Bayi, 2,5 Tahun, 16 Hari dan 8 Bulan Tertular

Rekor! Hari ini Ada 50 Penambahan Pasien Positif Covid-19 di Provinsi Riau

Kadiskes Provinsi Riau Mimi Yuliani Nazir

PEKANBARU-(KIBLATRIAU.COM)--- Berdasarkan data terbaru, bahwa hari ini, Senin (3/8/2020) satgas percepatan penanganan Provinsi Riau  mencatat 50 penambahan terkonfirmasi positif covid-19.

"Ya ini rekor angka penambahan besar terkonfirmasi pertama di Provinsi Riau. Dan totalnya 50 orang,'' ungkap Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau, Mimi Yuliani Nazir, Senin (3/8/2020).

Namun, dari 50 penambahan hari ini ada bayi 2,5 tahun, usia 16 hari dan delapan bulan yang ikut terjangkit positif.

Pasien pertama hari bernomor, 457 adalah tuan B (31) warga Kabupaten Pelalawan. Dia merupakan merupakan hasil tracing kontak erat tuan MR (46) warga Kabupaten Pelalawan.

Selanjutnya, bayi inisial Nona IS, 2,5 tahun bayi perempuan warga Pelalawan. Sama dengan tuan B dan dia hasil tracing dari tuan MR.

Selanjutnya, nyonya J (53) warga Kabupaten Pelalawan dan diisolasi dan dirawat di Kota Pekanbaru. Dia hasil tracing dari tuan MR. 

Begitu juga pasien nomor 460 adalah tuan MS (23) juga warga Kabupaten Pelalawan dan juga diisolasi dan dirawat di Kota Pekanbaru. Dia juga hasil tracing tuan MR.

Sama halnya, dengan nyonya R, 40 tahun juga hasil tracing dari tuan MR, 46 tahun. Begitu juga nyonya WNR, 18 tahun. Dia juga hasil tracing dari tuan MR warga Pelalawan.

Selanjutnya tuan ZH, 30 tahun warga Pelalawan yang dirawat di Pekanbaru. Dia juga hasil tracing tuan MR.

Berbeda dengan nyonya J, 50 tahun. Dia memang warga Pelalawan, tapi diketahui positif dari uji swab pada Kamis (30/7/2020) dengan hasil positif.

Untuk tuan BJD, 30 tahun juga warga Pelalawan. Di diketahui positif, setelah kembali dari Jakarta dan Sumut. Kemudian, dilakukan swab dan hasilnya positif.

Pasien selanjutnya, dari Kabupaten Rokan Hilir. Inisialnya MR, 22 tahun. Dia diketahui positif, setelah melakukan pemeriksaan Swab di Kabupaten Rokan Hilir pada Rabu (29/7/2020). Dia merupakan hasil tracing dari tuan JD.

Selanjutnya, tuan MS, 34 tahun warga Rohil. Dia juga hasil tracing tuan JD pasien nomor 412. Hasil tracing tuan JD, juga diketahui telah menjangkit tuan PS, 21 tahun juga warga Rohil. Dia diketahui positif dari uji swab di hari Rabu (29/7/2020) lalu.
 
Begitu juga nyonya S, juga hasil tracing dari tuan JD. Dipastikan positif, setelah uji swab pada Rabu (29/7/2020) lalu.

Untuk tuan AI, 21 tahun juga warga Rohil. Tapi dia merupakan hasil tracing dari tuan SD, 27 tahun. Diketahui positif, setelah uji swab Selasa (28/7/2020). Sedangkan dari hasil tracing tuan SD, juga didapatkan menjangkit nyonya D, 28 tahun.

Begitu tuan FS, 39 tahun diketahui dari hasil tracing dari tuan SD. Dia juga diketahui positif setelah uji swab pada Selasa (28/7/2020).

Tuan HMF, 58 tahun juga merupakan hasil tracing dari tuan SD. Begitu juga hasilnya positif, setelah melakukan uji swab, pada Selasa (28/7/2020) lalu.

Dari tracing tuan SD, juga didapati nyonya EE, 25 yang terkonfirmasi positif. Diketahui positif, setelah uji swab Selasa (28/7/2020) lalu.

Begitu juga dari proses tracing tuan SD, diketahui menjangkit tuan MMD, 41 tahun. Dipastikan positif, setelah uji swab, pada Rabu (29/7/2020) lalu.

Kemudian, nyonya NA, 22 tahun juga hasil tracing tuan DS. Dia dipastikan positif, setelah uji swab Rabu (29/7/2020) lalu.

Kemudian yang terjangkit dari tuan SD, adalah nyonya IP, 31 tahun. Dipastikan positif, setelah uji swab di hari Selasa (28/7/2020).

Pasien lainnya, yang kontak dari tuan SD, adalah nyonya R, 36 tahun. Dipastikan positif, setelah uji swab pada Rabu (29/7/2020) lalu.

Begitu juga tuan RN, 30 tahun yang terkonfirmasi positif. Dia juga merupakan hasil tracing tuan DS. Dipastikan positif, setelah uji swab pada Selasa (28/7/2020) lalu.

Sama halnya, dengan tuan RSI, 22 tahun. Dia juga hasil tracing tuan DS. Kemudian, dipastikan positif setelah uji swab pada hari Selasa (28/7/2020) lalu.

Orang terakhir hasil tracing tuan DS, adalah tuan SP, 29 tahun. Pada Selasa (28/7/2020) dilakukan uji swab dengan hasil positif.

Pasien nomor 482 juga warga asal Rohil. Dengan inisial nyonya S, 47 tahun. Dipastikan positif, setelah uji swab pada Jumat (31/7/2020) lalu. Dia merupakan hasil tracing tuan SLB.

Sama halnya dengan tuan S, 52 tahun warga Rohil. Dia merupakan hasil tracing dari tuan SLB. Dipastikan positif pada Jumat (31/7/2020).

Kemudian, bayi perempuan berusia 16 hari dengan inisial AA. Dia merupakan warga Siak, diketahui hasil tracing dari nyonya SR, 26 ibunya.

Dari tracing nyonya SR, didapatkan nyonya K, 44 tahun dipastikan positif setelah uji swab pada Rabu (29/7/2020) lalu.

Hasil tracing nyonya SR, juga didapati terkonfirmasi positif nyonya M, 70 tahun. Dia dipastikan positif, setelah uji swab pada Rabu (29/7/2020) lalu.

Begitu juga dipastikannya, nyonya SC, 29 terkonfirmasi positif. Dari hasil tracing nyonya SR. Dia dipastikan positif dari uji swab pada Rabu (29/7/2020).

Sama dengan tuan ST, 34 tahun. Dia juga hasil tracing dari nyonya SR warga Siak. Nyonya FN, 23 tahun juga warga Siak. Namun, dia merupakan hasil tracing nyonya Z.  Dia dipastikan positif pada Jumat (31/7/2020) usai uji swab.

Kemudian, hasil tracing nyonya Z juga didapati menjangkit nyonya RHM, 31 tahun. Dia dipastikan positif, setelah uji swab pada Jumat (24/7/2020) lalu.

Sedangkan, tuan D, 50 tahun adalah karyawan salah satu perusahaan di Siak.  Pada awalnya, dia mengeluh demam sejak satu minggu, batuk berdahak sudah 2 hari. 

Setelah beberapa hari yang lalu mengikuti pertemuan di wilayah kerjanya. Tuan D, langsung melakukan 
pemeriksaan swab pada Jumat (24/7/2020) dengan hasil positif.

Untuk tuan A, 44 juga warga Siak. Dia tidak memiliki riyawat perjalan dan kontak erat dengan pasien positif. Selain itu,ia dipastikan positif, setelah uji swab, pada Ahad (3/8/2020) lalu.

Selanjutnya, bayi perempuan 8 bulan inisial RHF warga Kampar. Awalnya, di rapid tes pada Rabu (28/7/2020) hasilnya reaktif. Selanjutnya dilanjutkan uji swab pada Ahad (2/8/2020) lalu.

Selanjutnya, tuan S, 40 tahun warga Kampar. Awalnya, dia memiliki 
riwayat keluhan demam sejak dua minggu sebelum masuk Rumah 
Sakit, dengan mengalami badan menggigil, batuk berdahak, riwayat malaria tiga tahun yang lalu dan hasil dari rontgen dengan hasil bronchitis. 

''Dia dipastikan positif, setelah uji swab, pada Jumat (31/7/2020) lalu,'' terang Mimi.

Pasien nomor 496 juga warga Kampar. Dia berinisial Nyonya E, 35 tahun. Dia hasil tracing tuan HM, 35 dan dipastikan positif setelah uji swab, pada Rabu (29/7/2020).

Nyonya LRS juga warga Kampar. Dia merupakan hasil tracing dari nyonya RIP, 35 tahun. Dia dipastikan positif, usai uji swab pada Rabu (29/7/2020) lalu.

Begitu juga dengan nyonya RH, 41 tahun. Dia merupakan hasil tracing dari nyonya RIP. Kemudian, pasien nomor 499 adalah tuan Z (34) warga Kabupaten Kampar. Dia merupakan hasil tracing dari tuan HM, 55 tahun.

Tuan HKS, 19 juga warga Kampar. Awalnya dia mengalami keluhan post partum spontan, anemia, dengan hasil  rapid test reaktif. Lalu, saat melakukan pemeriksaan swab pada Kamis (30/7/2020) dia positif.

Pasien nomor 501 merupakan warga Pekanbaru, inisial SBN, 60 tahun. Awalnya, dia mengalami keluhan 
keluhan sesak, batuk sejak lima hari, demam satu hari. Selanjutnya, dilakukan uji awab, pada Kamis (30/7/2020) hasilnta positif.

Selanjutnya, tuan SH, 59 tahun warga Pekanbaru. Awalnya dia memiliki 
keluhan lemah anggota gerak kiri dan kanan sejak satu hari sebelum masuk Rumah Sakit, demam, batuk berdahak, sesak nafas, terpasang NRM O2 6L/menit. 

Hasil tracing dia tuan SH, memiliki 
riwayat perjalanan Sumatera Utara. Dipastikan positif setelah melakukan 
pemeriksaan Swab di Kota Pekanbaru pada Jumat (32/7/2020). 

Kemudian, tuan IH, 31 tahun juga warga Pekanbaru. Dia hasil tracing dari tian IM, dipastikan positif setelah uji swab pada  Sabtu (1/8/2020) lalu.

Pasien nomor 504 adalah warga Lampung. Dia memiliki riwayat perjalanan dari Provinsi Lampung pada Kamis (30/7/2020) lalu. Kemudian, saat uji awab, Jumat (31/7/2020) hasilnya positif.

Selanjutnya, tuan FA, 27 tahun warga Bengkalis. Dia awalnya reaktif, dari upaya rapid tes keperluan keluar kota.

Kemudian dilakukan uji swab, pada Jumat (31/7/2020) didapati hasilnya positif covid-19.

 

Pasien terakhir, yakni ke 50 hari ini adalah tuan AS, 52 tahun warga Kabupaten Kuantan Singingi. ''Pasien ini telah meninggal pada Ahad (2/8/2020) lalu. Selain penambahan terkonfirmasi positif. Satgas tugas Covid-19 Riau juga memiliki kabar baik. Dengan sembuhnya empat pasien.

Masing-masing mereka adalah, tuan H (28) warga Kota Pekanbaru. Tuan DS, 35 warga Kampar, nyonya EM, 35 warga Kampar dan nyonya F, 25 juga warga Kampar.

Dengan penambahan 50 kasus hari ini, maka total terkonfirmasi menjadi 506 orang. Dengan Rrnciannya, 45 orang isolasi mandiri, rawat di RS 116 orang, sembuh 332 orang dan 13 meninggal dunia.(Ha)


Berita Lainnya...

Tulis Komentar